CARA LAYOUT BUKU SESUAI KATGORI DAN JENIS BUKU (Buku Fiksi, Buku Nonfiksi, Buku Ajar, Monograf, Buku Unesco)

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara layout ada baiknya jika saya menyertakan pengertian dan memberikan pemahaman terlebih dulu apa itu layout?  Layout adalah bagian dari desain yang memiliki peran penting dalam desain grafis. sementara page layout yaitu mengacu pada susunan elemen pada setiap halaman yang merujuk pada penempatan gambar, teks, dan gaya tertentu.

Pengertian ini perlu untuk saya uraikan, supaya kita paham dengan pekerjaan yang kita kerjakan. Terjadainya kesalahan terhadap suatu pekerjaan salahtunya disebabkan tidak mengerti istilah dari pekerjaan itu sendiri, ibarat kata “mengetahui lalu mencintai”.

Memahami layout tentu penting bagi penulis dan penerbit, namun yang terjadi dilapangan sedikit dari penulis yang enggan untuk tahu tentang layout, dan pasrah sepenuhnya terhadap penerbit. Betul, secara tupoksi penulis tidak ada tugas untuk melayot, tugasnya adalah menulis dan mencari ide. Tapi yang parlu disadari adalah dampak dari karya tulisanya itu, karya yang baik tanpa desain yang baik maka tidak akan menarik, maka dari itu tampilan buku yang menarik dan layout yang rapi menjadi pertimbangan redaksi terhadap naskah yang anda kirim.

Maka pertanyaanya adalah apakah penulis wajib tau layout? Saya tidak akan menjawabnya wajib, sebab layout bukan kewajibnya penulis, tapi sebisa mungkin penulis tau caranya me layout karena menulis dan layout masih ada keterkaitaya. Untuk itu artikel ini akan membahas tuntas tentang cara layout buku sesuai katagori buku. Namun sebelum pada layout sesuai katagori buku ada baiknya jika kita mengetahui layout dasar dan sederhana terlebih dulu. Berikut langkah-langkah pengaturan page layout di Microsoft Word:

  1. Menentukan / mengatur ukuran buku.
  2. Menentukan / mengatur margin buku.
  3. Menetukan / mengatur pargraph spacing.
  4. Menentukan / mengatur daftar isi dan penomaran halaman saat layout buku.

Untuk memudahkan para pembaca saya akan membahasnya satu persatu dari empat poin diatas; pertama, supaya anda tidak kerja dua kali maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah buka terlebih dulu Microsoft Wordnya lalu ikuti gambar dibawah ini.

Setelah anda membukanya maka anda akan dihadapkan dengan banyak pilihanan, antara lain yaitu;  Size (fungsinya adalah untuk memilih ukuran kertas), Orantation (fungsinya adalah untuk memilih memposisikan kertas tegak berdiri (portrait) dan miring (landscape), marginal, Breaks, lin Number, dan Hyphenation.  

Adapun poin dua, tiga, dan empat saya masukkan pada pembahasan cara mengatur layout buku berdasarskan jenis buku. Tentu akan mucul pertanyaan begini dari pemaca “ kenapa pembahsanya disatukan?” menurut saya, berdasarkan analisa artikel lainya bahwa poin dua-empat memiliki pembahasan yang sama dengan layout buku berdasarkan jenis buku lainya, hanya saja  perbedaanya dibagian ukuran kertas dan posisi layoutnya tetap pada satu tempat yaitu di Page Layout.

Layout Buku Berdasarkan Jenis Buku

Jenis Buku Jurnal dan Proseding

Sebelum melangkah pada layout buku jurnal dan proseding ada baiknya jika mengetahui dulu kedua perbedaanya. Jurnal, adalah sebuah kumpulan dari jurnal berdasarkan hasil penelitian. Bentuknya kurang lebih seperti majalah. Sedangkan proseding bentuknya kurang lebih sama dengan jurnal, khusunya bagian topik dan sejenisnya. Bedanya bagian teknisi saja, kalau jurnal dilakukan secara riset atau hasil penelitian sementara proseding dilakukan secara konfrensi ilmiah.
Kemudian bagaimana cara melayoutnya jurnal dan  proseding? Perhatikan gambar dibawah ini;

  • Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuka terlebih dahulu file Microsoft Wordnya.
  • Buka bagian layout, ada tanda panah pojok kanan dibawah bacaan Hyphenation lalu klik, kemudian akan muncul seperti gambar diatas. Ingat, untuk ukuran kertas jurnal dan  proseding menggunakan A4. Dan ukuran panjang lebarnya 20 cm 29 cm.

Jenis Buku Novel dan Umum

Saya rasa untuk novel dan buku umum serta buku khusus sudah lumrah didengar dan tentu anda (pembaca) sudah mengetahui masing-masing perbedaanya. Maka dari itu saya tidak usah untuk mencantumkan definisi serta perbedaan keduanya. Adapun untuk cara layoutnya sama seperti layout buku biasa yang sudah dibahas diatas, hanya saja perbedaanya ada pada bagian ukuran panjang dan lebarnya serta kertasnya. Agar lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini;

Untuk buku khusus, novel,  dan buku umum teknisnya mirip dengan jurnal dan  proseding, tinggal anda menggantinya ukuran panjang lebarnya serta ukuran kertasnya. Adapun untuk buku umum, novel, dan buku khusus menggunakan kertas A5, lebar 14, panjang 20 cm.

Jenis Buku Saku, Puisi, dan Kamus Mini

Selanjutnya yaitu buku saku, puisi dan kamus mini. Saya sara jenis buku ini banyak didengar dan tidak asing lagi, tentu anda (pembaca) sudah mengetahuinya. Adapun teknisnya sama dengan poin nomer satu dan dua, agar lebih jelas silahkan perhatikan gambar dibawah ini.

Kertas yang digunakan adalah A6 dan untuk lebarnya 10,5 cm dan untuk panjangnya 14,8 cm.

Jenis Buku ISO, Khusus dan Edukasi

jenis buku ISO tentu terdengar asing di dibandaningkn buku khusus dan buku edukasi, maka dari itu parlu untuk mengatahui apa itu ISO. ISO adalah kepanjgan dari Internasional Organization for Standardization, atau bisa disebut dengan Standar Internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk pengukuran mutu organisasi. Maka jenis buku ini (ISO, Khusus, dan Edukasi) ketika layout menggunakan kertas B5, lebar  17 cm, panjang 25 cm sepeti contoh gambar dibawah ini.  

Buku Unesco, Khusus, Akademisi dan Ilmiah

Terakhir yaitu buku Unesco Khusus Akademisi dan Ilmiah. Untuk lebih memudahkan anda, dan suapaya tidak ada tanda tanya apa itu Unesco saya berikan pengartian. Saya rasa untuk buku lainya seperti buku khusus, akademisi, dan buku ilmiyah sudah banyak yang mengatahuinya, maka yang saya berikan istilah disini Unesco saja. Unesco merupakan singakatan dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization. Jadi Unesco semacam lembaga atau organisasi  Internasional yang ada dibawah naungan PPB. Adapun makasud buku unesco sendiri yaitu aturan layout dari lembaga yang dijadikan sebagai pedoman, seperti buku akedemisi dan lain sebagainya. Untuk ukuran kertas buku Unesco, Khusus, Akademisi, dan ilmiah menggunakan kertas B5, lebar 15,5 cm, dan panjang 23 cm. Berikut  gambar detailnya.

Terima kasih sudah mampir, teman teman bisa download template naskah secara gratis di link berikut

sources:

  1. http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_tentang_layout_desain.html
  2. http://www.kompasiana.com/imamr/pilih-layout-atau-menulis_550ff3c6a333118b37ba7dd3
  3. http://printondemand.co.id/jasa-layout-buku-murah-dan-profesional/

10 thoughts on “CARA LAYOUT BUKU SESUAI KATGORI DAN JENIS BUKU (Buku Fiksi, Buku Nonfiksi, Buku Ajar, Monograf, Buku Unesco)

Leave a Comment